RENGAT, RIAUKontraS.com - Setelah upacara pengibaran bendera merah putih guna memperingati HUT RI Ke-73. Pemkab Inhu kunjungi Rumah Tahanan Kelas 2 B Rengat, serta pemberian remisi untuk narapidana pada Jum'at 17/08/18.

Hut Republik Indonesia (RI) menjadi hari yang membahagiakan bagi 273 dari 488 orang warga binaan penghuni Rumah Tahanan Klas 2 B Rengat. Karena mereka mendapatkan remisi (pengurangan masa hukuman), dua diantaranya dinyatakan bebas murni.

Pemberian remisi bagi warga binaan di Rukan kelas 2 B Rengat dilakukan siang sesudah shalat Jumat. Jika dirincikan, 51 orang menerima remisi 1 bulan, 63 orang menerima remisi 2 bulan, 81 orang menerima remisi 3 bulan, 14 orang menerima remisi 4 bulan dan 2 orang menerima remisi 5 bulan.

Kelapa Rutan Klas 2 B Rengat Bejo Sukirman AMd IP SH MH mengatakan, pemberian remisi pada warga binaan diharapkan dapat menjadi motivasi.''Sebagai momentun introspeksi diri mereka masing-masing,'' ucapnya.

Di depan Wabup Inhu Khairizal, Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting, Ketua DPRD Inhu Miswanto, Sekda Inhu Hendrizal dan tamu undangan yang hadir, Bejo mengungkapkan kondisi rutan yang saat ini over kapasitas.''Rutan rengat ini pada dasarnya berkapasitas 175 orang, saat ini dihuni oleh 519 orang. Mengalami over load 350 persen,'' paparnya.

Dia kemudian menyampaikan harapan agar pemerintah daerah bisa membantu.''Kami harapkan agar aspirasi warga binaan tertampung, kami mohon bantuan Pemda di bidang perbengkelan dan jahit. Karena kita kaya akan tenaga tapi modalnya tidak ada,'' imbuhnya.

Mengenai harapan ini, Wakil Bupati Inhu Khairizal menyebut akan mengupayakan dapat membantu kebutuhan penambahan ruang sel bagi warga binaan.''Kita akan cek dan coba bahas ini. Mudah-mudahan bisa masuk untuk anggaran tahun 2019,'' katanya didampingi Sekda Hendrizal.

hamdan